Bestercomputerservice – Melanjutkan performanya di akhir masa kemudian, di mana beliau jadi penantang podium reguler, LGO4D KTM membuka masa 2024 dengan bagus.
Pembalap asal Afrika Selatan ini finis selaku runner- up dikala Sprint serta grand prix di Qatar, akhir minggu kemudian. Beliau meninggalkan Losail dengan perasaan puas serta tahap yang sudah terbuat regu KTM semenjak Sabtu sampai Pekan.
Walaupun beliau sedang merasa dekat dengan kesempatan buat memenangi grand prix lagi buat awal kalinya semenjak 2021, Binder membenarkan di Qatar kalau para rider pabrikan Ducati mempunyai batas buat bercanda dalam perihal kecekatan kala mereka membutuhkannya.
” Aku pikir serupa semacam tahun kemudian, kita amat dekat namun kita belum membuktikan kalau kita dapat melaksanakannya,” tutur Binder.
” Untuk aku, aku merasa semacam aku sedikit mendesakkan diri dengan kecekatan seratus( persen) tiap dikala serta aku merasa mereka memiliki sebagian persen di kantong dikala mereka mau memakainya.
” Jadi, aku menunggu sedikit dorongan terakhir ini serta setelah itu kita hendak menjajalnya lagi.”
Binder belum sempat memenangi grand prix semenjak MotoGP Austria 2021, kala beliau dengan cara luar lazim memakai ban slick di jalan berair di lap terakhir buat mengklaim kemenangan kedua di kategori premier yang heroik.
KTM wajib menempuh masa tanpa kemenangan grand prix semenjak kesuksesan
MotoGP LGO 4D pada 2022, walaupun Binder sukses memenangi 2 pacuan tahun kemudian.
Terbebas dari gersang ini, Binder senantiasa percaya kalau dengan terdapatnya regu yang mendukungnya di KTM, kemenangan balik cuma” bermukim menunggu durasi”.
” Aku rasa dengan terdapatnya banyak orang semacam ini di balik aku, bermukim menunggu durasi buat menciptakan kuncinya,” ucap Binder hal kesempatan KTM buat balik mencapai kemenangan.
” Aku rasa ini cuma permasalahan durasi saat sebelum kita berhasil lagi.”
Sehabis dini yang bagus pada masa 2024 di Qatar, Binder hendak mengalami GP Portugal akhir minggu ini dengan terletak di posisi kedua dalam klasemen. Beliau cuma berjarak 2 nilai dari atasan klasemen Francesco Bagnaia.