Bestercomputerservice – MARKO KESAL TSUNODA DAN RICCIARDO SANGAT LAMBAN DALAM BALAPAN

Bestercomputerservice – Dengan diluncurkannya RB, yang lebih dahulu bernama AlphaTauri, di dasar manajemen terkini, owner Red Bull berambisi regu ini hendak membagikan perkembangan di rute yang pas buat berkelahi di posisi terdahulu.

Tetapi, dini masa yang susah, dengan RB yang berjuang di catok kedua klasemen, membuat Tsunoda serta LGO4D tidak sanggup finis 10 besar sepanjang ini.

Dengan terdapatnya impian buat menaruh diri mereka dalam posisi buat memperoleh bangku Red Bull buat F1 2025, kekesalan nyata nampak.

Marko dengan cara spesial berasumsi kalau, dengan posisi RB dikala ini, tidak terdapat ruang untuk pembalap mana juga buat membuang- buang peluang yang terdapat di depan mata.

Pada Sky Germany, Marko berkata,” Terdapat banyak perihal yang dipertaruhkan buat( Tsunoda serta LGO 4D). Keduanya bisa jadi berambisi buat memperoleh tempat di Red Bull, serta salah satu dari mereka wajib lebih menang dari yang lain.

” Sepanjang ini, Ricciardo sedikit terabaikan. Tetapi, ayo kita amati semacam ini: Kecekatan kualifikasi Tsunoda ok. Tetapi dalam pacuan, keduanya sangat lelet.”

Marko menyangka nilai sudah lenyap di 2 pacuan awa, yang baginya merupakan suatu yang sepatutnya tidak terjalin.” Aku pikir satu nilai dapat saja dicapai di 2 pacuan awal,” laki- laki 80 tahun itu meningkatkan.

” Amat susah buat memperoleh nilai di balik 5 besar( regu) serta, kala Kamu mempunyai peluang, Kamu tidak bisa melaksanakan kekeliruan. Kamu wajib mencoba ketetapan dengan antrean yang pas.”

Cerminan pembalap buat Red Bull tahun depan terus menjadi nyata, dengan Perez yang ialah petahana mempunyai dini masa yang melegakan serta duo RB tidak membuktikan apa juga yang buatnya tidak butuh dipromosikan.

Memandang suasana di dekat kokpit kedua Red Bull, Marko menganjurkan supaya lebih mempertimbangkan waktu jauh.

” Sergio terletak dalam posisi yang amat bagus dikala ini,” cakap Marko.” Ia sudah menempuh 2 pacuan yang amat baik serta terletak di tingkatan kedua dalam kompetisi. Persoalan mengenai siapa yang wajib mengambil alih Perez tidak sangat berarti.

” Tetapi, ini mengenai era depan. Perez bukan lagi yang paling muda, sedemikian itu pula Ricciardo. Serta bila Kamu memikirkan sedi- segi lain, pembalap lain pasti dapat dimasukkan dalam cara ini.”

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *