Bestercomputerservice – Klub Aliansi Turki, Trabzonspor, diperintahkan memainkan 6 perlombaan RGO303 kandang tanpa pemirsa sehabis terjalin kejadian kekerasan dalam perlombaan aliansi melawan Fenerbahce bulan kemudian, tutur aliansi sepak bola Turki( TFF) semacam diambil AFP pada Rabu.
2 pemeran Fenerbahce, ialah bek Jayden Oosterwolde serta kiper Irfan Can Egribayat, didenda serta dilarang memainkan satu perlombaan oleh badan penguatan patuh TFF.
Oosterwolde dihukum sebab menendang seseorang pendukung Trabzonspor yang berlari masuk alun- alun sembari menutupi mukanya.
Segerombol pendukung Trabzonspor mendobrak masuk alun- alun sedemikian itu peluit akhir perlombaan ditiup penengah. Peperangan yang berjalan pada 17 Maret selesai 3- 2 buat Fenerbahce.
Pemirsa mendobrak masuk alun- alun kala LIVECHAT RGO303 para pemeran serta karyawan instruktur Fenerbahce memperingati kemenangan mereka. Wajah kiper mereka, Dominik Livakovic, apalagi dipukuli seorang.
Trabzonspor pula diwajibkan melunasi kompensasi sebesar 3, 1 juta lira Turki( Rp1, 5 miliyar).
Atasan FIFA Gianni Infantino mengatakan kejadian itu serupa sekali tidak dapat ditolerir.
Ini bukan awal kalinya kekerasan pengaruhi Luar biasa Lig Turki masa ini.
Trabzonspor, yang memenangkan 2 tahun kemudian memenangkan Aliansi Turki jadi pancaran pada 2015 kala kepala negara klub itu mengancing penengah serta asistennya di dalam stadion semalam suntuk selaku keluhan atas ketetapan si penengah tidak membagikan denda pada timnya.
Kedua penengah dibebaskan keesokan harinya sehabis Kepala negara Turki Recep Tayyip Erdogan turun tangan.